Friday, February 19, 2010

I need a distraction

Please. I need to get away from this loneliness.
I need a mood charger. I need a 24 hours friend with a non stop talking subject. I need a super fun person who could make me laugh till I can't catch any breathe.
Geez, I'm feeling bored. 10 out of 10.
Eat me. I have nothing to do.
Friends are good at school. Oh, wrong. Friends are terrific at school.
But home? Super silent. Double times. No sister, no brother. It's just me myself only.
I need a distraction.

Monday, February 8, 2010

Lingkaran. Berhubungan. Saling membutuhkan.

Selamat siang saudara-saudari. Hari ini saya kembali lagi untuk menulis sesuatu.

Mungkin yang bakal gw tulis ini bakalan mengundang suatu permasalah baru. Bakal ada pro dan kontra. Tapi gw harus nulis ini. Harus! Ini adalah suatu pencapaian dalam hidup (lebay sih). Oke, mari kita mulai.

Gw mau nulis tentang IPA dan IPS. Jurusan yang dibagi di SMA. Ada yang dibagi saat memasuki kelas 11 atau 2 SMA. Ada juga yang udah dibagi dari kelas 10 atau 1 SMA.

Selama ini, gw nggak pernah yang namanya membandingkan IPA dan IPS. Menurut gw sama aja. Sama-sama dibutuhin toh. Saling melengkapi. Saling membutuhkan satu sama lain. Gw nggak pernah nganggep kalo IPS itu jelek dan IPA itu bagus. Kalo guru yang membanding bandingkan ya itu lain lagi. Namanya juga orang tua. Kadang berfikiran kolot.

Tapi gw sering menemukan kalo para murid IPS mengatakan "Kami IPS, terus kenapa?". Yah, gapapa. Toh saya nggak mempertanyakan anda IPS atau IPA. Saya baik-baik aja sama kalian semua. Bahkan salah satu sahabat saya masuk IPS dan saya seneng banget karena emang itu bidangnya dia. Dan dia juga pinter. Berarti gak cuma orang bodoh kan yang masuk IPS? Dan gak semua orang pinter ada di IPA kan? Kita semua sama aja, semuanya pinter. Bedanya cuma gimana cara belajar masing-masing aja. Kedisiplinan. Kerajinan.

Untuk lahan pekerjaan. Banyak juga toh murid lulusan IPS yang bisa masuk ke jurusan kedokteran dan akhirnya jadi dokter sukses. Dan itu sangat amat keren. Bukan keren karena dia dokter. Tapi karena dia bisa belajar dalam waktu yang singkat. Terus kenapa kalo anak IPA jadi akuntan? Bukannya itu keren juga? Karena dia juga bisa belajar pelajaran IPS dalam waktu yang singkat.

Semuanya sama aja. Saling membutuhkan. Kita hidup kan kayak lingkaran. Saling berhubungan. Butuh membutuhkan.

Sekian. Harus minum obat dulu nih. Doakan semoga gw cepet sembuh ya. Hehe. Bye folks!

Thursday, February 4, 2010

Love doesn't even work for me

Somehow I feel like I lost my feelings. Gw kayak udah mati rasa atau hampir mungkin. Gw gak pernah lagi merasakan kebahagiaan yang teramat sangat tapi juga gak pernah lagi sedih yang amat sangat. Gak lagi merasakan semangat yang menggebu gebu dan gak lagi merasakan males yang amit-amitan (ehem, yg ini masih sih sebenernya :p). Tapi ya gitu, semuanya jadi hambar. Kayak makan roti tawar gak pake topping apa-apa, bahkan kulit pinggirannya dipotongin juga.

Apa mungkin karena dulu gw sempet euphoria yang kesenengan setengah mati lalu langsung down down down down, download (loetjoe). Ya you know lah down karena apa. Ya gitu deh. Trus sekarang? Setelah semuanya lewat? Ya udah, it seems like I have no feelings at all. Even when I fall in love it doesn't feel like the old times. Gw jadi merasa sangat standar dan merasa hidup gw kayak numpang lewat doang.

Lalu sekarang how to make my life more exciting?
Yang terlintas di otak gw saat ini adalah tidur. Tapi gak ada yang fun dari tidur kecuali bunga tidur atau mimpi. Tapi gimana kalo mimpinya buruk? Gak fun juga. Ya walaupun gw gak bakalan sedih sampe nyilet-nyilet sih kalo mimpi buruk. Btw, kayaknya kata nyilet lagi trend ya. Wohoo! Saya seneng bisa mengikuti trend. Berarti saya trendy. Oke. Kayaknya gw mulai gila.

Gw pengen merasakan euphoria yang seneng sampe mati lagi. Tapi apa yang bisa membuat gw merasa seperti itu? Love doesn't even work for me.

Yang bikin gw paling seneng sekarang mungkin nontonin mukanya Kurapika yang masih 17 tahun (dan akan terus 17 tahun selamanya). Back to Hunter X Hunter. See you soon folks!